Kamis, 17 November 2011

BEP (Break Even Point) dan PBP (Pay Back Period)

BEP atau Break Even Point adalah keadaan titik impas dimana jumlah penerimaan sama dengan jumlah pengeluaran. Pada perhitungannya, BEP dihitung dengan melibatkan total cost yaitu investasi dan operational maintenance dan dinyatakan dalam satuan produk. Sehingga dapat dikatakan perusahaan tersebut sudah mengalami keuntungan saat titik BEP tercapai karena pada perhitungannya memperhitungkan maintenance.

Sedangkan PBP atau Pay Back Period merupakan jangka waktu tertentu yang diperlukan untuk mengembalikan investasi yang ditanamkan. Dengan kata lain, pada perhitungan PBP tidak disertakan operational maintenance seperti pada perhitungan BEP. Selain itu, perhitungan PBP juga berfungsi untuk membandingkan investasi yang mempunyai rate of return dan resiko yang sama. 

Kamis, 10 November 2011

Pembuktian nilai NPV pada tabel sama dengan nilai P Ynag dihitung menggunakan cash flow diagram

Buktikanlah nilai NPV pada tabel di bawah ini sama dengan nilai P dihitung dengan menggunakan cash flow diagram!


Jawab :
Cash flow diagram untuk pemasukan (Benefit)





P =   10.000 (P/F,18%,2) + 12.000 (P/F,18%,3) +14.000 (P/F,18%,4) + 17.000 (P/F,18%,5) + 21.000 (P/F,18%,6) + 25.000 (P/F,18%,7) + 30.000 (P/F,18%,8) + 36.000 (P/F,18%,9) + 43.000 (P/F,18%,10)
=  10.000 (0,7182) + 12.000 (0,6086) + 14.000 (0,5158) + 17.000 (0,4371) + 21.000 (0,3704) + 25.000 (0,3139) + 30.000 (0,2660) + 36.000 (0,2255) + 43.000  (0,1911)
    =   7.182 + 7.303,2 + 7.221,2 + 7.430,7 + 7.778,4 + 7.847,5 + 7980 + 8118 +   8.217,3
=    69.078,3

Cash flow diagram untuk pengeluaran (Total Cost)


P = - 20.000 + (-15.000 (P/F,18%,1)) + (-5.000 (P/F,18%,2)) + (-6.000 (P/A,18%,2)(P/F,18%,2)) + (-7.000 (P/A,18%,2)(P/F,18%,4)) + (-8.000 (P/F,18%,7)) + (-9.000 (P/F,18%,8)) + (-10.000 (P/F,18%,9)) + (-11.000 (P/F,18%,10))
=  - 20.000 - (15.000 (0,8475)) - (5.000 (0,7182)) - (6.000 ( 1,5656) (0,7182)) - (7.000 (1,5656) (0,5158)) - (8.000 (0,3139)) - (9.000 (0,2660)) - (10.000 (0,2255)) - (11.000 (0,1911))
=  -  20.000 - 12.712,5 - 3591 - 6.746,48352 - 5.652,75536 - 2.511,2 - 2394 - 2255 - 2.102,1
= -  57.965,03888 (Nilai negatif (-) menandakan pengeluaran dan tidak diikutsetakan pada perhitungan P keseluruhan)

Nilai P keseluruhan                 =          P (benefit) – P (total cost)
                                                =          69.078,3     –  57.965,03888
=          11.113,26112

Dari perhitungan di atas, didapatkan nilai P pada perhitungan cash flow diagram ≈ nilai NPV pada tabel.

Kamis, 29 September 2011

Mengapa kita perlu mengetahui nilai mata uang di masa depan?

Banyak dari kita yang sering salah dalam menilai uang. Misalnya saja banyak dari kita ygn berpikiran "Saya akan membeli mobil A 5 tahun yang akan yang berharga Rp. 250.000.000,- pada hari ini, yang berarti saya harus mengumpulkan uang sebanyak Rp.50.000.0000,- setiap tahunnya" padahal belum tentu harga mobil tersebut sama pada 5 tahun yang akan datang. Karena uang mempunyai time value of money yang bisa berubah-ubah setiap waktunya.

Mengapa kita perlu mengetahui nilai mata uang di masa depan?

Kita perlu megetahui nilai mata uang di masa depan karena uang itu memiliki nilai waktu. Jadi uang Rp.100.000,- di masa sekarang tidak akan memiliki nilai yang sama di 5 tahun yang akan datang. Bila sekarang dengan uang Rp. 100.000,- kita dapat membeli selembar baju, 5 tahun mendatang uang dengan besaran yang sama belum tentu dapat membeli barang yang sama. Oleh karena itu lah kita perlu mengetahui nilai uang di masa yang akan datang untuk memperhitungkan berapa uang yang harus kita punya atau kita investasikan untuk mendapatkan nilai uang tertentu di masa yang akan datang. 

Kamis, 22 September 2011

Perhitungan Harga Pokok Pembuatan Pisang Keju

Fatimah Aisyah 24021010065
Shinta Permatasari 240210100073
Raden Wachyu Astika 240210100077
Nurmalasari 240210100093
Nadia Kirana 240210100095
TIP B 2010

Perhitungan Harga Pokok Pembuatan Pisang Keju

Biaya Bahan Langsung

No
Bahan-Bahan
Kebutuhan Bahan
Harga Bahan

Nama Bahan
Satuan
Per Produk
Per Pesanan
Satuan
Keseluruhan

1
Pisang Kepok
buah
2
200
500
100000

2
Mentega
kg
0,005
0,5
17000
8500

3
Keju
buah
0,0083
9
12000
108000

4
Meses
kg
0,001
0,1
45000
4500

5
Susu Kental Manis
kaleng
0,015
2
6000
12000

6
Box Plastik
buah
1
100
100
10000

7
Isi Hekter
box
0,01
1
2000
2000

8
Garpu Plastik
pak
0,01
1
3000
3000

9
Kantung Palstik
pak
0,01
1
2500
2500


ToTAL




250500

Biaya Buruh Langsung

No
Jenis pekerjaan
Kebutuhan (jam-orang)
Upah Buruh



per produk
per pesanan
per jam-orang
keseluruhan

1
Pekerja Pembuat Pisang Keju
1
100
500
50000


TOTAL



50000

Biaya Bahan Tak Langsung




Kebutuhan Bahan
Biaya

no
Jenis Biaya
satuan
perpesanan
perpesanan
keseluruhan

1
Arang
Bungkus
10
2000
20000

2
Minyak Tanah
L
2
8000
16000

3
Kipas
buah
1
4000
4000

4
Air
L
10
3000
3000

5
Sabun Cuci
100 ml
1
1000
1000

6
Penjepit Untuk Membakar
buah
1
20000
20000

7
Panggangan
buah
1
60000
60000

8
Talenan
buah
1
4000
4000

9
Pisau
buah
1
4000
4000

10
Pamarut Keju
buah
1
12000
12000

11
Sendok Plastik kecil
buah
1
500
500

12
Steples
buah
1
7000
700

13
Harga Ganti Gerobak


50
5000

14
Ember
buah
1
4000
4000


TOTAL



154200



KOMPONEN BIAYA
JUMLAH (Rp)
Biaya Bahan Langsung
250500
Biaya Buruh Langsung
50000
Biaya Bahan Tak Langsung
154200
Harga Pokok Produk Perpesanan
454700
Harga Pokok Produk Persatuan
4547


Bila Keuntungan sebasar 30% dari harga pokok maka harga jual produk adalah Rp. 6.000,- (= Rp. 4547 harga pokok + Rp. 1364,1 ,-)